Berita

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah/Net

Politik

PDIP: Sudah Banyak Pihak Yang Inginkan Nurdin Abdullah Lengser Sebagai Gubernur Sulsel

SENIN, 01 MARET 2021 | 16:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjadi tahanan KPK atas dugaan kasus gratifikasi proyek pembangunan jalan.

Politisi PDIP Deddy Sitorus mengaku terkejut dengan adanya penangkapan dan menyesali terjadinya OTT yang menjerat Nurdin Abdullah.

“Karena yang kita tahu Prof Nurdin itu adalah seorang pejabat pemimpin yang sejauh ini bersih, efektif sebagai eksekutif dan disayangi masyarakat,” ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/3).

Deddy menduga, banyak pihak yang tidak senang dengan Nurdin Abddulah. Bahkan, dia berspekulasi bahwa penangkapan Nurdin terjadi lantaran adanya pihak-pihak yang menginginkan Nurdin lengser dari jabatannya.

“Kita melihat bahwa Prof Nurdin sudah lama banyak pihak yang menginginkan dia turun dari kursi gubernur, terbukti tahun 2019 ada upaya hak angket,” imbuhnya.

Menurutnya, Nurdin merupakan pribadi yang bersih dan selalu mencegah terjadinya praktik korupsi di lingkaran Pemda Sulsel.

“Kita juga tahu bahwa Prof Nurdin itu sangat disiplin mencegah dirinya tersangkut kasus korupsi, di mana beliau itu sangat selektif bertemu orang dan sudah pernah dengar juga bahwa dari lingkarannya yang sering berupaya melakukan hal-hal yang tidak terpuji beliau menolak. Jadi kita tahu beliau punya komitmen kuat terhadap anti korupsi,” bebernya.

Jika benar apa yang dikatakan KPK, lanjut Deddy, pihaknya berharap agar penangkapan tersebut merupakan upaya hukum yang berbasis keadilan dan kebenaran.

“Kalau mendengarkan keterangan Ketua KPK juga kita melihat bahwa penerimaan uang itu konteksnya membantu operasional sang gubernur,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya