Berita

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin/Repro

Politik

Kader PDIP Kembali Dicokok KPK, Ujang Komarudin: Kader Dan Sistem Partai Bermasalah

SENIN, 01 MARET 2021 | 10:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada dua faktor yang membuat kader PDI Perjuangan terus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yaitu karena kadernya sendiri yang bermasalah, serta sistem di partai yang juga bermasalah.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menanggapi penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, oleh KPK yang menambah panjang daftar kader PDIP yang terjerat kasus korupsi.

"Bisa saja kejadian korupsi yang menimpa kader-kader PDIP tersebut memang kadernya bermasalah. Sistemnya juga bermasalah," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/3).

Bahkan, lanjut Ujang, para kader yang melakukan tindakan rasuah kemungkinan berpikir bahwa mereka berada di partai penguasa. Sehingga merasa aman untuk melakukan tindak korupsi.

Jadi, menurut Ujang, seolah-olah mereka merasa aman untuk melakukan korupsi, padahal ada dalam incaran KPK juga.

"Soal korupsi ini bukan hanya kader PDIP. Hampir semua kepala daerah dari semua partai itu bisa saja korupsi, hanya belum ketahuan saja," pungkas Ujang.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya