Berita

Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Soal Nasib Jhoni Allen Marbun, Demokrat: Loyalis AHY Minta Pengkhinat Partai Segera Dipecat

RABU, 24 FEBRUARI 2021 | 13:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Beredar kabar kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun akan dipecat oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sebabnya, karena diduga melakukan pengkhianatan di tubuh partai.

Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan, saat ini kader-kader yang diduga mengkhianati partai tengah diproses.

“Sementara ini, proses kader-kader pelaku GPK PD masih dalam proses di internal kami,” ucap Herzaky, Rabu (24/2).

Herzaky mengatakan kader-kader loyalis pemilik suara sah sudah mendesak Ketum Demokrat untuk memecat para pengkhianat di tubuh partai.

“Memang kader-kader militan dari seluruh Indonesia, para pemilik suara yang sah, sudah mendesak terus juga agar para pelaku GPK PD yang masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, untuk dipecat segera,” katanya.

Menurutnya, kader-kader yang sah tersebut tidak rela jika para pengkhianat di dalam partai masih berada di internal partai.

Kata Herzaky, para kader partai berlambang Mercy itu meminta siapapun pengkhianatnya dibersihkan dari partai.

Alasannya, para loyalis AHY tidak terima jika perjuangan kerasnya bersama putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah membuahkan hasil.

“Mereka bersama Ketum AHY yang sudah menuai hasil sangat baik selama sebelas bulan terakhir, dinodai oleh kader-kader pengkhianat yang malah tidak punya peran sama sekali dalam mengangkat nama baik Demokrat selama setahun terakhir,” tandasnya.

Nama Jhoni Allen Marbun disebut-sebut salah satu kader Demokrat yang menginisiasi proses pengambilalihan kepemimpinan partai secara paksa.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya