Berita

PDIP Dan Gerindra/Net

Politik

Pengamat: Elektabilitas PDIP Dan Gerindra Merosot Karena Publik Ragu Komitmen Pemberantasan Korupsi

SELASA, 23 FEBRUARI 2021 | 13:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Merosotnya elektabilitas dua partai besar, PDIP dan Gerindra tak lepas dari pengaruh kasus korupsi yang menjerat dua kader partai tersebut.

“PDIP dan Gerindra terkena imbas kadernya yang korupsi. Korupsi menteri dari PDIP dan Gerindra membuat publik bertanya-tanya atas komitmen kedua partai tersebut dalam pemberantasan korupsi,” ucap pengamat politik Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/2).

Kendati demikian, turunnya elektabilitas Gerindra tak sejalan dengan elektabilitas ketua umumnya, Prabowo Subianto yang selalu moncer di sejumlah survei.

Bagi Ujang, hal itu terjadi karena nama Menteri Pertahanan RI itu sudah dikenal publik dan malang melintang ikut kontestasi Pilpres.

“Jika Gerindra turun sedangkan Prabowo naik, itu bisa saja karena nama Prabowo sudah banyak dikenal oleh rakyat. Karena dari 2009 hingga 2019 selalu jadi cawapres dan capres,” tandasnya.

Survei Litbang Kompas diadakan pada 27 Desember 2020 hingga 9 Januari 2021 dengan melibatkan 2 ribu responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error 2,83%. Di survei Januari 2021 ini, sebanyak 47,3% menyatakan tidak tahu, rahasia, atau golput.

Pada survei Oktober 2019, elektabilitas PDIP sebesar 21,8% dan sempat naik pada Agustus 2020 menjadi 23,1%. Namun survei kali ini justru turun menjadi 19,7%.

Sementara Gerindra juga juga turun. Pada survei Oktober 2019, elektabilitas Gerindra 13,6 % dan turun menjadi 12,6 % di bulan Agustus 2020. Di survei Januari 2021, elektabilitas Gerindra sebesar 9,6%.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya