Berita

Evakuasi prajurit TNI yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)/Dok Puspen TNI

Pertahanan

Rentetan Kekerasan KKB Di Intan Jaya Telah Korbankan Warga Sipil Dan Anggota TNI

MINGGU, 21 FEBRUARI 2021 | 17:02 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Warga sipil menjadi korban kekerasan dan teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. Salah satunya adalah Ramli, warga Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, yang pada Senin 8 Februari 2021 tewas ditembak KKB.

Nasib nahas juga dialami Boni Bagau, satu minggu sebelumnya, warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya ini tewas ditembak KKB yang diduga pimpinan Undius Kogoya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 30 Januari 2021 sore di perbatasan Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo. Korban ditembak KKB karena dituduh sebagai mata-mata dari aparat keamanan TNI-Polri.

Kekerasan dan teror KKB pada tahun ini diawali peristiwa pembakaran pesawat misionaris milik PT MAF yang terjadi di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (6/1).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, pembakaran pesawat itu dilakukan KKB. Dalam kejadian itu, pilot pesawat Alex Luferchek yang merupakan warga negara Amerika Serikat selamat dari insiden itu. Ia diselamatkan para pendeta.

Sedikitnya ada 8 kasus kekerasan dan teror yang dilakukan KKB selama dua bulan terakhir ini, korban pun berjatuhan dari warga sipil maupun anggota TNI.

Yang terbaru Prada Ginanjar anggota Satgas Yonif R 400/BR gugur ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di pos peninjauan di Kampung Mamba Distrik Sugapa pada Senin (15/2). Total sudah lima anggota TNI yang menjadi korban serangan KKB di Intan Jaya.

Papen Kogabwilhan III, Letkol Laut Deni Wahidin mengatakan, dalam dua bulan terakhir KKB begitu aktif mengganggu pos TNI-Polri di Intan Jaya.

"Tak hanya menembaki pos TNI-Polri, mereka juga mengganggu aktivitas masyarakat," kata Letkol Laut Deni Wahidin, Minggu (21/2).

Dia menambahkan, total ada 6 kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB sejak Januari hingga Februari 2021.

“Mereka itu aktif menembaki pos kita, selain itu mereka kerap mengintimidasi masyarakat dan pejabat Pemda Intan Jaya,” ujarnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

UPDATE

Temuan Mendag LPG Dikurangi, Komisi VII Minta Pertamina Lakukan Investigasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:01

Bus Listrik BYD Asal China Bakal Jadi Andalan di London

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:53

Kata Said Abdullah, Pernyataan Mega Minta Digantikan Puan Hanya Bercanda

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:46

Amanah Dukung Pengembangan UMKM Aceh Lewat Gelaran Pameran

Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:08

Berantas Narkoba, BNN dan DEA Berbagi Data dan Informasi

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:57

Megawati Minta Gantian Jadi Ketum PDIP, Puan: Insya Allah

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:19

PDIP Sumut Pastikan Ahok Masuk Radar Pilgubsu

Sabtu, 25 Mei 2024 | 18:05

Masalah Popularitas, Ini Langkah Zaki Kenalkan Diri ke Warga Jakarta

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:31

PDIP Sudah Komunikasi dengan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar

Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:16

Ganjar Bocorkan Arahan Tertutup Megawati di Rakernas V PDIP

Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:42

Selengkapnya