Berita

Pasukan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas mengamankan sejumlah kayu yang diduga hasil illegal logging/Ist

Pertahanan

Lakukan Patroli Rutin, Satgas Pamtas Kapuas Amankan Puluhan Kayu Hasil Ilegal Logging

JUMAT, 12 FEBRUARI 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya pendistribusin kayu hasil illegal logging di Kalimantan Barat berhasil digagalkan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas.

Sebanyak 25 batang kayu jenis ketapang diamankan personel TNI saat melaksanakan patroli di Kawasan Jalan Tikus Desa Lubuk Tengah, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa mengungkapkan, kayu ilegal tersebut diamankan oleh Satgas Yonif 642 sebagai hasil pelaksanaan kegiatan patroli rutin personel Pamtas Pos Lubuk Tengah.

“Pada saat melaksanakan giat patroli rutin tersebut, ditemukan tumpukan kayu yang diduga hasil giat illegal logging namun tidak ditemukan pelakunya,” ujar Dansatgas melalui keterangan yang diterima Redaksi, Jumat (12/2).

“Pada saat Tim Patroli bergerak melakukan penyisiran di sekitar jalan tikus menemukan beberapa tumpukan kayu jenis ketapang yang sudah dalam kondisi terpotong dan siap angkut. Kayu-kayu tersebut diletakkan di berbagai tempat dan tersamar untuk menghindari temuan dari aparat yang berwenang,” terang Dansatgas.

Dansatgas sangat menyayangkan masih ada saja oknum-oknum pelaku yang melakukan aktivitas illegal logging yang sudah jelas melanggar hukum.

“Saya berharap ke depan kegiatan tersebut akan semakin berkurang bahkan tidak ada lagi di wilayah perbatasan,” ucapnya.

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas akan terus berupaya untuk menekan kegiatan illegal logging di wilayah perbatasan dengan melakukan kegiatan patroli rutin dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya