Berita

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan/RMOL

Politik

Nasir Djamil: Ada Kekuatan Politik Yang Bikin Fraksi DPR Balik Kanan Tolak Revisi UU Pemilu

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap balik kanan mayoritas fraksi di DPR RI dalam pembahasan revisi Undang-Undang Pemilu disinyalir terjadi karena ada kekuatan politik yang memengaruhi sikap wakil rakyat di Senayan.

Diketahui, pada awalnya banyak fraksi yang mendukung adanya revisi UU Pemilu. Pembahasan di Badan Legislasi DPR RI bahkan sudah memasukkan revisi UU Pemilu ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021.

Namun satu persatu fraksi mulai menyatakan sikap bahwa UU Pemilu dinilai belum ada urgensi untuk direvisi.

"Dalam politik itu selalu dinamis. Namun ini ada kekuatan politik di DPR yang awalnya maju, berjalan, jadi balik kanan," kata anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL secara virtual, Selasa (9/2).

Nasir sendiri enggan mengomentari lebih jauh terhadap fraksi-fraksi yang memilih balik kanan menolak revisi UU Pemilu belakangan ini. Akan tetapi, ia menekankan bahwa DPR RI punya tanggung jawab untuk memberi laporan kepada rakyat.

"Ini harus dihitung dengan baik dan masyarakat perlu tahu alasannya sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat, kenapa berhenti?" jelasnya.

Pada dasarnya, kata Nasir, revisi UU Pemilu itu hendak menormalisasi gelaran pemilihan kepala daerah diserentakkan pada tahun 2024.

"Sejauh ini, kami belum tahu pasti apakah pembahasan revisi UU Pemilu ini akan dilanjutkan, berhenti, atau berhenti sementara. Ini yang jadi perbincangan di parpol. Kalau berlanjut, maka apan ada pembahasan di Pilkada 2022 dan Pilkada 2023," tandasnya.

Dari catatan di lapangan, sejauh ini hanya Fraksi PKS dan Demokrat yang masih tegas mendorong adanya revisi UU Pemilu di DPR RI. Sedangkan fraksi lain mulai banyak yang berubah sikap menolak revisi.

Terbaru adalah Partai Nasdem. Nasdem yang sebelumnya getol menolak Pilkada 2022 dan 2023 diserentakkan di 2024 kini berubah haluan. Bahkan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, fraksi Nasden di DPR RI diinstruksikan untuk tidak melanjutkan revisi UU 7/2017 tentang Pemilu dengan alasan fokus penanganan Covid-19 seperti instruksi Presiden Joko Widodo.

"Cita-cita dan tugas Nasdem adalah sama dengan presiden, yakni untuk kemajuan dan masa depan bangsa yang lebih baik," kata Surya Paloh dalam keterangan tertulisnya, Jumat lalu (5/2).

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya