Berita

Dua aktivis senior, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan saat ditangkap/Net

Politik

Pidato Jokowi Sebatas Basa-basi, Buktinya Syahganda Dan Jumhur Ditangkap

SELASA, 09 FEBRUARI 2021 | 09:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar masyarakat lebih aktif memberi kritik terhadap pemerintah, khususnya yang terkait dengan pelayanan publik, dinilai sebatas pidato basa-basi.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (9/2).

"Pidato basa-basi, sekadar memulihkan citra beliau yang terus merosot,” ujar Ray Rangkuti.

Pasalnya, kata dia, kebebasan bersuara warga negara acap kali cepat ditindak oleh aparat ketika menyatakan sikap berbeda dengan pandangan dan kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah penangkapan terhadap dua aktivis senior Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

"Seperti sekarang dialami oleh Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat," sesal Ray Rangkuti.

Presiden, kata aktivis '98 jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, seharusnya menjaga dan memelihara kebebasan berpendapat, bersuara dan bersikap seluruh warga negara. Bukan berlaku sebaliknya.

"Kata bijak yang disampaikan oleh Pak Habibie dan pak Jimly Asshiddiqie sangat layak dikembangkan dan gaungkan; hukum dan pidanakanlah para penjahat, bukan mereka yang berbeda sikap," tegas Ray Rangkuti.

Presiden Jokowi sebelumnya meminta masyarakat lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah. Ia juga meminta penyelenggara layanan publik terus meningkatkan kinerja.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, atau potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara layanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Ombudsman RI, Senin (8/2).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya