Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi/Net

Politik

ICW: Korupsi Meningkat Dalam Dua Tahun Terakhir Dampak Dari Revisi UU KPK

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 14:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tingkat korupsi di Indonesia selama dua tahun terakhir rezim Joko Widodo meningkat diakibatkan adanya UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru dan Omnibus Law.

Hal itu disampaikan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Dewi Anggraeni menanggapi hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menilai bahwa tingkat korupsi selama dua tahun terakhir semakin meningkat.

"Untuk dua tahun terakhir korupsi dikatakan meningkat juga bisa dilihat salah satunya dari revisi UU KPK dan Omnibus Law," ujar Dewi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/2).


Karena menurut Dewi, kedua UU tersebut bukan hanya berdampak bagi KPK, melainkan juga berdampak kepada masyarakat umum maupun pelaku usaha.

"Dampak dua UU ini sangat nyata dirasakan KPK, pelaku usaha, maupun publik," katanya.

Apalagi, sambung Dewi, pengambilan sampel survei direntang waktu penangkapan dua menterinya Jokowi oleh KPK, yaitu Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Juliari Peter Batubara selaku Menteri Sosial.

"Wajar memang hasilnya begitu, baik dari pelaku usaha maupun opini publik, karena Covid-19 berdampak ke semua orang dan sektor, ditambah bantuan yang harusnya bisa meringankan malah dikorupsi," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya