Berita

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Net

Politik

Kasus Kudeta Membuat Langkah Moeldoko Jadi Capres Semakin Berat

SENIN, 08 FEBRUARI 2021 | 14:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai calon presiden pada Pilres 2024 semakin berat dengan adanya kasus kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.

"Dengan mencuatnya kasus dugaan kudeta terhadap Partai Demokrat ini membuat langkah Moeldoko untuk maju sebagai calon presiden semakin berat," kata analis politik Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/2).

Menurut Direktur Mahara Leadership ini, sebelum adanya berita kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonon (AHY), langkah Moeldoko sudah berat.

Mengacu kepada hasil survei yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) akhir Desember 2020 yang lalu, elektabilitas Moeldoko masih jauh dibanding dengan calon dengan latar belakang militer lainnya seperti AHY dan Gatot Nurmantyo. Elektabilitas AHY 3,1 persen, Gatot Nurmantyo 1,0 persen, sedangkan Moeldoko 0,0 persen.

Dilanjutkan Iwel Sastra, menjadi ketua umum partai politik pun tidak otomatis membuat elaktabilitas Moeldoko akan langsung meroket, karena modal awal elektabilitas yang dimiliki sangat minim.

"Berdasarkan hasil survei SMRC itu, ketua umum partai politik seperti Airlangga Hartarto, Hary Tanoesoedibjo dan Zulkifli Hasan sama-sama memiliki elektabilitas 0,0 persen," ucap dia.

"Sampai saat ini tokoh dari non partai politik yang memiliki peluang besar untuk maju dalam pilpres 2024 adalah Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo," demikian Iwel Sastra menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya