Berita

Hasil survei pelaku usaha yang terima program PEN?Repro

Politik

Survei LSI, Lebih Dari 70 Persen Pelaku Usaha Tidak Dapat Bantuan Program PEN

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 23:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan program andalan yang terus digaungkan pemerintahan Joko Widodo di masa pandemi virus corona baru (Covid-19).

Akan tetapi, hanya sedikit para pelaku usaha baik usaha menengah kecil (UMK) maupun usaha menengah besar (UMB) yang menerima bantuan dari program PEN.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.


Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, hanya sekitar 27,7 persen semua responden mendapatkan bantuan PEN.

Sementara dari kalangan UMK, hanya sebesar 27,8 persen dan UMB sebesar 16,6 persen yang mendapatkan bantuan dari program PEN tersebut.

"Dengan kata lain, mayoritas mereka pelaku usaha menyatakan belum atau tidak mendapatkan bantuan melalui program PEN. Dan jumlahnya cukup banyak, lebih di atas 70 persen," ujar Djayadi saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/2).

Djayadi pun membeberkan seberapa banyak para pelaku usaha yang ternyata tidak mendapatkan bantuan dari program PEN.

Yaitu, 70,8 persen dari kalangan semua responden, 70,6 persen dari kalangan UMK, dan 79,3 persen dari kalangan UMB.

Dalam survei ini, LSI melibatkan 800 perusahaan yang dipilih secara acak atau stratifield random sampling dan penambahan sampel 200 responden populasi UMB. Sehingga total sampel dari pelaku usaha sebanyak 1.000 responden.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya