Berita

Polisi saat membuat laporan soal banjir/Net

Politik

Banjir Semarang Bisa Bikin Elektabilitas Ganjar Dibalap Anies

MINGGU, 07 FEBRUARI 2021 | 12:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, khususnya di Semarang diyakini akan membuat elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai calon presiden anjlok.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai prediksi itu bisa terjadi lantaran publik akan menilai Ganjar gagal dalam mencegah dan menangani banjir di wilayahnya.

"Saya kira isu banjir ini juga akan menurunkan elektabilitas Ganjar sebagai capres. Rakyat akan berpikir ngatasin Jateng saja belum bisa, apalagi Indonesia yang begitu kompleks," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/2).

Banjir Semarang, menurutnya, akan membuat reputasi Ganjar tercoreng. Namanya bahkan akan dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswadan yang saat ini justru tampil gemilang mengatasi perubahan iklim.

"Hal itu dikarenakan di DKI saja banjir dapat diatasi, kok di Jateng makin menjadi. Di mana kreativitas Ganjar dalam mengatasi banjir Jateng," kata Saiful.

Atas alasan itu, dia menyimpulkan bahwa banjir di Semarang bisa membuat elektabilitas Ganjar turun, sementara Anies yang namanya baru saja bersanding dengan pendiri SpaceX, Elon Musk sebagai pahlawan oleh TUMI, bisa melesat.

Bahkan, Saiful Anam juga memprediksi bahwa PDIP enggan melirik Ganjar, jika kinerja mantan anggota DPR itu masih serampangan.

"Ganjar cuma pencitraan saja, karena nyatanya Semarang banjir. Selain itu, tidak hanya rakyat Jateng, PDIP juga enggan untuk melirik Ganjar apabila kinerjanya masih seperti saat ini, butuh terobosan dan pembuktian nyata di Jateng, baru rakyat bahkan PDIP akan melirik Ganjar,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya