Berita

TPU Bambu Wulung dijadikan pemakaman khusus pasien Covid-19/Net

Nusantara

PSI Kritisi Anies Lewat Lahan Makam, JPS: Hentikan Pencitraan!

RABU, 27 JANUARI 2021 | 15:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad, mengaku geram dengan sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang lagi-lagi asal mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

PSI mempermasalahkan pembelian tanah Ruang Terbuka Hijau (RTH) makam.

Padahal, kata Syaiful, Pemprov DKI Jakarta sedang berupaya menambah lahan makam untuk jenazah Covid-19. Salah satunya dengan membeli lahan makam di lima lokasi berbeda.


"PSI, berhentilah melakukan pencitraan politik, apalagi dengan cara-cara tak elok dengan menyerang Gubernur DKI," kata Syaiful saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (27/1).

Syaiful menyarankan PSI untuk bahu-membahu bersama Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat menekan laju penyebaran Covid-19 yang sudah tembus 1 juta kasus.

"Daripada nyinyir terus, mending bantu tekan Covid-19. Itu lebih bermanfaat," tegas Syaiful.

Pemprov DKI memang telah menyiapkan lima lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suzi Marsitawati mengatakan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 185 miliar dan berasal dari APBD perubahan tahun 2020.

"(Lokasi) Srengseng Sawah, Dukuh, Semper, Joglo, Bambu Wulung. Jumlahnya dari lima lokasi itu sekitar 3,3 hektare. Satu petak makam itu memerlukan 3,75 meter persegi," kata Suzi, Senin (25/1).

Kendati demikian, Suzi menyebut lima lahan yang dibeli untuk pemakaman khusus Covid-19 senilai Rp 185 miliar itu belum final. Dia mengatakan masih ada penawaran-penawaran terkait hal itu.

"Enggak semua Rp 185 miliar, kan ada penawarannya ya," tuturnya.

Isu pembelian lahan makam untuk mengantisipasi kekurangan lahan makam jenazah Covid-19 ini, pertama kali diungkap oleh Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.

Di tengah krisis lahan makam Covid-19, PSI meminta agar Gubernur Anies segera membuka lahan yang telah dibeli.

"Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19," kata Wakil Ketua PSI DPRD DKI, Justin Untayana.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya