Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Selain Dana Pensiun Yang Besar, Donald Trump Juga Akan Menerima Sederet Fasilitas Lainnya

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah lengser, Donald Trump berhak atas dana pensiun tahunan sebesar 221.400 dolar AS dan tunjangan yang jauh lebih berharga dari itu.

Namun, undang-undang tidak memberikan pensiun kepada presiden yang masa jabatannya berakhir melalui 'pemecatan' dan melalui proses pemakzulan.

Michael Gerhardt, profesor hukum di University of North Carolina mengatakan, Trump bisa saja kehilangan dana itu jika dia terbukti bersalah dalam sidang pemakzulan Senat yang akan datang.

Menurut Gerhardt, jika Senat memvonis Trump bersalah, kemungkinan diperlukan pemungutan suara kedua.
Pemungutan suara kedua itu akan menghapusnya dari jabatan mantan presiden, yang mengakibatkan dia kehilangan keuntungan dari jabatan itu, menurut Gerhardt.

Selain menerima dana pensiun, Trump juga mendapat tunjangan perjalanan, ruang kantor, dan dana untuk menggaji staf yang mencapai nilai 1 juta dolar AS per tahun.

Menurut analisis National Taxpayers Union Foundation, sejak tahun 2000, sekitar 56 juta dolar AS telah diberikan kepada empat mantan presiden yang masih hidup.

Demian Brady, direktur penelitian untuk Yayasan Persatuan Pembayar Pajak Nasional, pengawas pengeluaran pemerintah mengatakan, Trump juga akan mendapat kompensasi untuk sewa kantor di propertinya sendiri, menurut Brady.

Brady mengatakan salah satu fasilitas termahal bagi mantan presiden adalah sewa ruang kantor, yang tidak memiliki batasan. Mantan Presiden Bill Clinton, George W. Bush dan Barack Obama, masing-masing mendapat lebih dari 500.000 dolar AS untuk sewa kantor yang ditanggung tahun lalu.

Sebagai pengusaha sukses, Trump tampaknya baik-baik saja tanpa gaji presiden selama masa jabatannya. Trump bahkan memberikan kembali gaji presiden tahunan sebesar 400.000 dolar AS ke berbagai departemen pemerintah, seperti dilaporkan oleh CNN.

Namun, menjelang hari-hari terakhirnya, Donald Trump dikabarkan telah meminta agar perlindungan keamanan Dinas Rahasia diperpanjang selama enam bulan ke depan untuk anak-anak Trump, menurut sebuah artikel di Washington Post.

Permintaan Trump itu pada akhirnya membuat 'keamanan mahal' yang didanai pembayar pajak akan berlanjut untuk seluruh keluarga seperti Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner; Donald Trump Jr, putra Eric Trump dan istrinya, Lara Trump; dan putrinya Tiffany Trump.

Perlindungan yang diperpanjang dapat merugikan pembayar pajak jutaan dolar karena berapa banyak orang yang dilindungi dan seberapa sering mereka bepergian, seperti yang dilaporkan Washington Post.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya