Berita

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mauawanah Cirebon, Kiai Fathurohman/Ist

Politik

NU Dianggap Pandji Sebagai Ormas Elite, Kiai Fathurohman: Jangan Hanya Menilai Secara Parsial

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 15:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan komika Pandji Pragiwaksono yang menyentil ormas Islam mendapat respons Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mauawanah Cirebon, Kiai Fathurohman.

Pandji membandingkan FPI dengan ormas Islam lain, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Kiai Fathurohman mengatakan, pernyataan Pandji yang menyebut NU dan Muhammadiyah adalah ormas elite tidak berdasar. Karena kedua ormas Islam terbesar ini sudah banyak memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara.


Dirinya meminta Pandji untuk berpikir objektif. Karena banyak hal yang dilakukan NU terutama para kiai kampung yang jadi ujung tombak dan bersentuhan dengan lapisan masyarakat paling bawah.

"Mulai dari hamil sampai nikah sampai hamil lagi, NU banyak terlibat mengurusi, dan masyarakat meminta tolong untuk itu," kata Kiai Fathurohman, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selanjutnya, dia mencontohkan ada pelajar/siswa yang memiliki sikap nakal, seperti doyan tawuran atau sebagainya. Namun, bukan berarti semua pelajar itu jelek akhlaknya.

Sehingga menurutnya, penilaian yang dilakukan Pandji janganlah parsial atau memandang sebelah mata, akan tetapi haruslah komprehensif.

"Padahal banyak anak-anak Indonesia yang baik, berprestasi, harapan bangsa, coba kalau itu kita ekspos kebaikan para pelajar tersebut, tentu ceritanya lain. Jadi jangan menilai secara parsial tapi harus komprehensif," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya