Berita

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono/Ist

Politik

Sekda DKI Masih Rangkap Jabatan, Politikus Demokrat Tak Keberatan

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah dilantik jadi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali ternyata belum melepas jabatannya sebagai Plt Walikota Jakarta Selatan.

Namun, rangkap jabatan yang diemban Marullah Matali, tak jadi masalah berat bagi Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono.

Mujiyono bisa memahami rangkap jabatan tersebut. Sebab, untuk menunjuk pejabat definitif Walikota Jakarta Selatan, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

"Enggak sih, enggak masalah. Justru kelihatannya Marullah ingin mendapatkan orang terbaik sebagai penerusnya di Jaksel, dan itu enggak cukup waktu kalau buru-buru. Toh akhirnya aktivitas di pandemi ini tidak terlalu meluas kepada hal-hal yang lain. Fokusnya pandemi saja," kata Mujiyono yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (21/1).

Penunjukan ini, lanjut Mujiyono, dianggap tidak akan mengganggu kerja Marullah sebagai Sekda DKI. Sebab saat ini semua fokus kerja masih tertuju pada penanganan Covid-19.

Selain itu, jika memang tugas sebagai Walikota Jaksel cukup banyak, bisa dibantu oleh wakilnya.

"Kan ada wakil walikota, untuk delegasi kewenangan bisa ke situ. Feeling saya begitu (Plt) agar dapat yang terbaik dan itu bagus benar, kecuali itu sampai berbulan-bulan," kata politikus Demokrat ini.

Rangkap jabatan ini diharapkan jangan terlalu lama, dan segera ditentukan siapa yang akan menjadi pejabat definitif Walikota Jaksel. Salah satu kualifikasinya adalah harus miliki kecakapan dalam kemampuan intelektual.

"Karier ke wilayah harus bagus, komunikatif. Yang penting komunikatif aja, orang kalau pintar tapi kalau diajak ngomongnya susah kan percuma juga. Kalau saya sih begitu yang penting, komunikatif sama semua pihak. Karena komunikasi itu pembuka seluruh potensi yang ada untuk berdiskusi," tutup Mujiyono.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya