Iran gelar uji coba rudal balistik jarak jauh di Samudera Hindia/Net
Garda Revolusi Iran (IRGC) dilaporkan melakukan uji coba rudal balistik di Samudera Hindia saat melakukan latihan militer selama dua hari.
Situs resmi IRGC pada Sabtu (16/1) menyebut militer sudah menembakkan rudal dari berbagai kelas dengan menargetkan kapal perang musuh yang berjarak 1.800 kilometer.
"Rudal itu ditembakkan dari Iran tengah dengan sasaran yang terletak di Samudera Hindia bagian utara," ujar IRGC, seperti dikutip
AFP.
Sebuah video yang dirilis oleh televisi pemerintah Iran menunjukkan dua rudal diluncurkan dan target ditembak di laut.
Kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri hadir pada hari kedua latihan, bersama dengan kepala RGC, Mayor Jenderal Hossein Salami dan komandan kedirgantaraan Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh.
"Menggunakan rudal jarak jauh untuk target maritim menunjukkan bahwa jika musuh menunjukkan niat buruk terhadap kepentingan nasional kita, rute perdagangan atau wilayah maritim kita, mereka akan menjadi sasaran dan dihancurkan oleh rudal kita," kata Bagheri.
Bagheri menegaskan latihan tersebut hanya untuk kesiapan Iran dalam mempertahankan diri dari penyerang mana pun.
"Kami tidak bermaksud melakukan serangan apa pun," ucapnya.
Latihan yang dilakukan oleh IRGC tersebut disebut sebagai Great Prophet 15. Bukan hanya rudal, latihan juga menampilkan serangan pesawat nirawak paa sistem pertahanan rudal yang diikuti dengan pelucuran rentetan rudal balistik generasi baru.
Itu adalah latihan militer ketiga Iran dalam waktu kurang dari dua pekan. Sebelumnya Iran sudah melakuakan latihan angkatan laut di Teluk Oman pada Rabu (13/1) dan Kamis (14/1), serta latihan drone militer pada 5 hingga 6 Januari.
