Berita

Ilustrasi

Dunia

Republik Panama Akan Vaksin Rakyatnya, Sukmo Harsono Siap Jadi Dubes Pertama Yang Divaksin

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 18:23 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pemerintah Republik Panama akan memvaksin 80 persen rakyatnya secara gratis pada tahun 2021. Pemberian vaksin dilakukan secara empat tahap.

Dutabesar RI untuk Republik Panama, Sukmo Harsono mengatakan pemberian vaksin tahap pertama, 1.450.000 dosis dengan pembagian untuk 225.000 nakes, petugas keamanan, lansia, petugas kebersihan, dan disabilitas usia 16 tahun ke atas.

"Tahap kedua, 1.092.000 dosis untuk 546.000 orang kelompok usia 60 tahun ke atas, dan pasien dengan penyakit kronis," kata Dubes Sukmo melalui keterangannya kepada wartawan, Sabtu (16/1).

Dubes Sukmo menambahkan, pemberian tahap ketiga jumlah vaksin 300.000 dosis untuk 300.000 orang kelompok suku asli, serta masyarakat di daerah yang sulit terjangkau.

"Keempat, jumlah vaksin 1.111.410 untuk 556.206 orang kelompok usia 50-59 tahun, guru sekolah, pekerja transportasi dan masyarakat umum," ujar politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

Dubes Sukmo menjelaskan, vaksin yang digunakan di Republik Panama adalah dari Pfizer-BioNT Tech sebanyak 3.000.075 dosis, AstraZeneca 1.092.000 dan Johnson&Johnson belum diketahui jumlahnya.

"Upaya memperoleh vaksin juga melalui mekanisme covax," imbuhnya.

Dalam penjelasannya, lanjut Dubes Sukmo, tidak dirinci kelompok masyarakat umum apakah termasuk WNI atau WNA dan kalangan diplomatik.

Menurutnya, KBRI Panama City sedang melakukan komunikasi ke pemerintah setempat dan akan melaporkan ke Jakarta, mengingat hal tersebut termasuk dalam tugas perlindungan WNI.

"Saya sebagai dutabesar bila secara medis dinyatakan layak divaksin, maka siap menjadi dubes pertama yang divaksin," kata Dubes Sukmo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya