Calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo/Net
Majelis Ulama Indonesia memberikan pesan penting kepada calon tungggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo usai ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
Wasekjen bidang hukum dan hak asasi manusia, Ikhsan Abdullah mengatakan, Listyo Sigit harus dapat menguatkan harmoni antara pemerintah dengan masyarakat.
Ikhsan mengingatkan pada Sigit, dalam menjawab berbagai persoalan yang menjadi tanggung jawabnya, kelak harus benar-benar mampu membangun sinergi dengan umat Islam dan para ulama di Indonesia.
"Fokus utama Kapolri baru salah satunya menguatkan harmoni hubungan Pemerintah, khususnya Polri dengan umat Islam dan ulama," demikian kata Ikhsan Abdullah, Jumat (15/1).
Ikhsan juga menyoroti pentingnya Kapolri baru segere menyelesaikan berbagai persoalan penegakan hukum. Apalagi berbagai maslaah yang terkait dengan hak asasi manusia harus menjadi
concern utama Kapolri di masa akan datang.
Muara dari penegakan hukum, kata Ikhsan adalah keadilan dan kepastian hukum dirasakn oleh seluruh masyarakat.
"Menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat serta menegakkan prinsip Equality Before the Law dalam penegakan hukum," demikian pesan Ikhsan.
Doktor Ilmu hukum Universitas Jember ini juga meminta Listyo Sigit serius membangun kepercayaan publik dengan menegakkan hukum yang adil.
"Membangun kepercayasn masyarakat (publik) dalam penegakan hukum. Yang berkeadilan dan berkepastian," pungkas Ikhsan.
Setelah diajukan Joko Widodo ke DPR, rencananya perwira tinggi yang saat ini menjabata sebagai Kabareskrim ini akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada pekan depan.
