Berita

Raksasa teknologi asal China Xiaomi kena tampar sanksi terbaru dari Amerika Serikat/Net

Dunia

Xiaomi Kena Tampar Sanksi Trump, Kenapa?

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 18:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kepemimpinan Donald Trump di kursi nomor satu Amerika Serikat hanya tersisa hitungan hari. Namun perselisihan dagang dan ekonomi dengan China bukan berarti terhenti.

Pasalnya, pada Kamis (14/1) waktu setempat, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menambahkan sembilan perusahaan China ke daftar daftar perusahaan yang diklaim dimiliki atau dikendalikan oleh militer China. Satu di antara sembilan perusahaan tersebut yang paling mencuri perhatian publik adalah Xiaomi.

Dengan demikian, bisnis yang masuk dalam daftar tersebut akan tunduk pada pembatasan yang keras, termasuk larangan investasi Amerika.

Pembatasan ini merupakan kabar buruk bagi Xiaomi, yang baru-baru ini melampaui Apple (AAPL) untuk menjadi pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia, merujuk pada firma intelijen pasar IDC.

Sebagai dampak dari keputusan Amerika Serikat itu, saham Xiaomi anjlok lebih dari 10 persen di Hong Kong pada Jumat (15/1).

Sementara itu, seperti dikabarkan CNN, Pentagon sendiri dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya bertekad untuk menyoroti dan melawan hubungan antara militer China dan perusahaan yang "tampaknya merupakan entitas sipil" tetapi mendukung militer dengan teknologi dan keahlian canggih.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya