Para duta besar ketika menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Ekuador, Lenin Moreno/KBRI Quito
Duta Besar RI untuk Ekuador, Agung Kurniadi memberikan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Lenin Moreno.
Pernyerahan surat kepercayaan itu dilakukan secara langsung di Istana Carondelet Quoito pada Kamis (14/1). Acara dilakukan dengan pengaturan protokol kesehatan yang ketat, seperti pembatasi jumlah tamu yang hadir.
Presiden Moreno sendiri hanya didampingi oleh Menteri Luar Negeri Luis Gallegos Chiriboga, sementara para duta besar hadir tanpa pendamping.
Selain dari Indonesia, duta besar asing yang turut menyampaikan surat kepercayaan kepada Presiden Moreno adalah Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Slovenia, Thailand, dan Ceko.
Dalam sambutannya, Presiden Moreno mengatakan bahwa Ekuador adalah negara berpenduduk mestizo dengan keberagaman yang tinggi. Itu karena penduduknya merupakan para migran yang berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika.
Presiden Moreno juga mengundang untuk bekerjasama di bidang ekonomi dan investasi mengingat Ekuador merupakan negara di kawasan Amerika Latin yang memiliki stabilitas moneter dan hukum.
Pada kesempatan itu, Dubes Agung juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Jokowi kepada Presiden Moreno. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang, khususnya ekonomi.
Dalam keterangan tertulis KBRI Quito yang diterima redaksi
Kantor Berita Politik RMOL pada Jumat (15/1), Presiden Moreno pun menitipkan salam hangat untuk Presiden Jokowi.
Tahun lalu Indonesia dan Ekuador merayakan 40 tahun terjalinnya hubungan bilateral. Sejak 2010, Indonesia membuka Kedutaan Besar RI di Quito dan Dubes Agung merupakan Duta Besar RI untuk Ekuador yang ketiga sejak dibukanya perwakilan RI di Ekuador.
Program prioritas Dubes Agung di Ekuador antara lain memajukan kerjasama yang mendorong percepatan pemulihan ekonomi, serta meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap warga negara Indonesia.
