Berita

Google menggelontorkan dana senilai 3 juta dolar AS lawan misinformasi soal vaksinasi Covid-19/Net

Dunia

Google Siapkan Tiga Juta Dolar AS Lawan Hoax Vaksin Covid-19

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 22:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Raksasa teknologi dunia, Google ikut mengambil peran dalam kampanye vaksinasi Covid-19 global.

Pada Selasa (12/1), Google melalui Google News Initiative meluncurkan dana terbuka global senilai 3 juta dolar AS untuk melawan misinformasi vaksin, alias informasi yang salah terkait vaksin Covid-19.

Peluncuran ini dilakukan dengan tujuan untuk mendukung upaya jurnalistik agar secara efektif memeriksa informasi yang salah tentang proses imunisasi Covid-19.


"Sementara infodemik Covid-19 bersifat global, informasi yang salah juga telah digunakan untuk menargetkan populasi tertentu," begitu keterangan yang dirilis oleh inisiatif milik Alphabet's Google dalam sebuah unggahan blog.

"Beberapa penelitian yang tersedia juga menunjukkan bahwa audiens menemukan informasi yang salah dan mereka yang mencari verifikasi fakta tidak selalu tumpang tindih," sambung pernyataan yang sama seperti dikabarkan Channel News Asia.

Dana tersebut akan disalurkan kepada proyek-proyek yang ingin memperluas audiens pemeriksaan fakta demi mencegah misinformasi terkait vaksin Covid-19.

Pengajuan dana tersebut akan ditinjau oleh tim yang terdiri dari 14 juri dari seluruh sektor akademis, media, medis dan nirlaba, serta perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya