Berita

Ilustrasi Capitol Hill/Amelia Fitriani

Dunia

Sindiran Keras Untuk Kerusuhan Di Capitol Hill Lewat Kutipan Filsuf Kuba

JUMAT, 08 JANUARI 2021 | 00:02 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill pada Rabu sore (6/1) mengundang banyak perhatian dunia.

Pasalnya, Amerika Serikat, sebuah negara yang kerap jadi rujukan banyak negara dalam hal penegakkan demokrasi, justru mengalami ganjalan hebat dalam proses demokrasinya.

Massa pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggeruduk Capitol Hill, tempat di mana kongres tengah menggelar sidang untuk melakukan sertifikasi kemenangan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat terpilih dalam pemilu presiden akhir 2020 lalu.

Sayangnya, pengunjuk rasa pro-Trump berbuat anarkis dengan memaksa masuk ke Capitol Hill dan menyebabkan sesi sidang terganggu dan evakuasi darurat terpaksa dilakukan.

Di sisi lain, Trump bersikukuh tidak menerima kekalahannya dalam pemilu yang lalu.

Kejadian itu pun mengundang sorotan mata dunia, termasuk Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez.

Melalui Twitternya dia menyindir keras kejadian tersebut. Dia mengunggah foto adegan kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill seraya menuliskan kutipan berikut:

"... orang yang mengamati bagaimana di Amerika Serikat, alih-alih memperketat penyebab persatuan, mereka melonggarkan; alih-alih memecahkan masalah kemanusiaan, mereka mereproduksi ... " tulisnya.

Kutipan yang diangkatnya itu adalah kutipan pernyataan dari Jose Marti, seorang filsuf-penyair Kuba dari tahun 1800-an.

Selain itu, Jose Marti juga dikenang sebagai seorang pemimpin gerakan kemerdekaan Kuba yang sangat dihormati. Berkat jasanya, dia dipandang sebagai pahlawan rakyat Kuba.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya