Berita

Rumah singgah Covid-19 Kota Serang/RMOLBanten

Nusantara

Anggaran Habis, Rumah Singgah Pasien Covid-19 Di Kota Serang Tutup Sementara

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 19:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejak November 2020 lalu, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Margaluyu di Kasemen, Kota Serang difungsikan tempat rumah singgah covid-19.

Rumah singgah yang diperuntukan untuk kasus terkonfirmasi positif orang tanpa gejala (OTG) lantaran muncul kelaster keluarga Covid-19 di Kota Serang.

Akan tetapi, di awal tahun 2021, Rusunawa tersebut ditutup sementara karena terkendala dianggaran.


Pasalnya, Anggaran Belanja Tak Terduga (ABTT) untuk menopang kebutuhan operasional rumah singgah itu sudah habis.

"Rusunawa ditutup sementara, karena anggaran BTT kemarin hanya sampai tahun 2020. Kemudian di Tahun 2021 kita tidak bisa langsung menganggarkan begitu saja, orang gaji kita aja telat," ucap Walikota Serang Syafrudin dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Kamis, (7/1).

Dia menjelaskan, sambil menunggu proses penganggaran tahun 2021, pihaknya telah mengungsikan para OTG di rumah singgah tersebut untuk melakukan isolasi mandiri dan ada juga yang dialihkan ke rumah sakit.

"Kita sudah panggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang terkait pengajuan anggaran. Sementara itu para OTG itu kita ungsikan, ada yang isolasi mandiri dan ada yang dialihkan ke rumah sakit. Dari pada mereka tidak dikasih makan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hikmat Sumantri mengatakan, rusunawa tersebut akan dibuka kembali setelah ada bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemprov Banten.

"Untuk anggaran selanjutnya tidak menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Kalau kemarin kan kami pakai dana biaya tak terduga (BTT). Jadi sekarang mengandalkan bankeu," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya