Berita

Komandan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi/Net

Politik

Kawal Bansos Covid-19 Di Jabar, LBH Ansor Dan Banser Bentuk Tim Investigasi

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 15:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebagai upaya mengawal distribusi bantuan sosial (bansos) Covid-19, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor beserta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jabar membentuk tim investigasi.

Komandan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi mengatakan, upaya dan langkah ini menjadi bukti keseriusan Banser yang sejak awal kritis mengawal kebijakan Pemprov Jabar khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Saya tidak melihat upaya serius Pemprov Jabar sebagai pemangku kebijakan publik membuat skema perlindungan, pelayanan, dan bantuan kepada masyarakat," ujar Yudi, Senin (28/12).


Ia menilai yang terjadi di lapangan banyak permasalahan yang menimbulkan kerugian dan konflik di masyarakat, seperti validitas data yang carut marut. Skema bantuan yang dijalankan oleh Pemprov terbukti melemahkan roda perekonomian masyarakat, sebab bansos yang diberikan berbentuk barang.

"Padahal hemat kami, yang perlu itu bantuan tunai. Supaya uang bergulir di masyarakat," tambahnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Bahkan menurut informasi, pembelanjaan barang dilakukan padahal data penerima belum jelas siapa. Yang terjadi penumpukan barang dan barang yang rusak.

"Kejadian telur busuk contohnya. Ini ada apa?" kata Yudi.

Dia mengaku pernah bertemu langsung dengan Sekretaris Daerah (Sekda) guna mengingatkan kebijakan yang diambil oleh Pemprov Jabar. Akan tetapi tidak ada perbaikan yang signifikan terhadap kebijakan Pemprov Jabar.

Oleh karena itu, pihaknya bersama LBH Ansor serius mengumpulkan bukti-bukti persoalan yang terjadi di masyarakat. Apabila ada persoalan yang mesti ditindaklanjuti ke ranah hukum, maka dirinya tidak sungkan untuk menindaklanjuti.

"Soal perkara hukum kita gandeng LBH. Mereka paham itu. Supaya kepentingan masyarakat terlindungi. Kami bukan berarti suuzhon. Tapi kan, contohnya (Kemensos) ada. Dengan pola yang hampir sama," ucapnya.

Dengan demikian pihaknya mengajak masyarakat yang memiliki data dan/atau merasa dirugikan terkait program bansos Covid-19 agar bisa bekerjasama dengan Banser atau LBH Ansor.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya