Berita

Menteri Sosial Tri Rismaharini/RMOLJatim

Nusantara

Piala Dunia U-20 Batal Digelar Tahun Depan, Mensos Mengaku Kaget

MINGGU, 27 DESEMBER 2020 | 05:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gelaran akbar Piala Dunia U-20 yang sedianya dilangsung di Indonesia pada 2021 dipastikan batal. Otoritas sepak bola dunia, FIFA, memutuskan untuk menunda perhelatan tersebut pada 2023.

Alasan pembatalan itu lantaran masih merebaknya pandemi Covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Penundaan Piala Dunia U-20 ini cukup membuat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kaget.

"Diundur, oh ya ta, Masyaallah. Lak stadion rusak selak'an (stadionnya keburu rusak nanti)," kata Risma di Kafe Bober, Jemursari, Surabaya, Jumat kemarin (25/12).

Risma sedikit kecewa dengan penundaan ini. Sebab, saat menjadi Walikota Surabaya, ia sangat bersemangat merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) serta infrastruktur sekitar pendukung event tersebut.

Namun Risma mengaku ihklas dan memaklumi penundaan tersebut demi kebaikan bersama karena masih dalam pandemi Covid-19.

"Padahal ngebut dalan ngebut iki, iya ndak papa. Gak ada yang salah kan. Toh nanti kita kan ngadakan tahun 2023," tambahnya, dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (26/12).

Menurut Risma jika Piala Dunia diadakan pada 2023 mendatang, maka proses renovasinya juga menjadi lebih mahal.

Mulai harga pembelian alat-alat seperti seat (kursi) dipastikan harganya bakal naik.

Tak hanya soal renovasi stadion GBT, namun pada 2023 juga dipastikan harga tanah akses menuju stadion tersebut juga ikut mahal.

"Terus misalkan jalan. Pembebasan tanah yang jelas naik kan. Tahu enggak aku bebaskan jalan itu mulai harga Rp 2 jutaan, Rp 1,9 juta, sampai Rp 20 juta. Jadi enggak papa. Kalau uang sekarang cukup tapi kalau uang nanti mungkin agak sulit ya. Enggak papa lah. Kadung apik iku, apik e stadiune," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya