Berita

Pemerintah Ethiopia kerahkan pasukan militer ke Benishangul-Gumuz/Net

Dunia

Konflik Etnis Makan 100 Korban Jiwa, PM Ehiopia Kerahkan Pasukan Militer

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah mengerahkan pasukan ke wilayah Benishangul-Gumuz sebagai tanggapan atas serangkaian serangan di sana.

Sebanyak lebih dari 100 warga sipil di Desa Bekoji, Kabupaten Bulen yang berada di zona Meketel dinyatakan tewas akibat serangan pada Selasa (22/12).

"Pembantaian warga sipil di wilayah Benishangul-Gumuz sangat tragis. Pemerintah, untuk memecahkan penyebab masalah, telah mengerahkan kekuatan yang diperlukan," kata Abiy Ahmed, seperti dikutip Sputnik, Kamis (24/12).

Kantor berita lokal memuat, pihak berwenang telah menangkap lima pejabat senior yang terkait dengan keamanan di wilayah Benishangul-Gumuz.

Para militan sendiri dilaporkan menargetkan anggota komunitas Amhara. Pasalnya wilayah tersebut pada dasarnya dikuasai oleh etnis Gumuz, tetapi dalam beberapa tahun terakhir Amhara mulai mengambil alih.

Konflik etnis dan agama memang sudah menjadi makanan sehari-hari di Ethiopia. Pembunuhan massal dan pemindahan etnis kerap terjadi, termasuk di zona Metekel.

Selain konflik tersebut, Ethiopia juga masih dibayangi oleh konflik Tigray antara pemerintah dengan Front Pembela Rakyat Tigray (TPLF).

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya