Berita

Vaksin Covid-19/Net

Dunia

Korea Selatan Borong Vaksin Pfizer Dan Johnson&Johnson Untuk Dosis 16 Juta Orang

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan sudah menandatangani kesepakatan pembelian vaksin Covid-19 dengan dua perusahaan, Pfizer dan Johnson&Johnson.

Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada Kamis (24/12) mengumumkan pemerintah akan mengimpor vaksin Covid-19 untuk memvaksinasi 16 juta orang.

Vaskin yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech ditujukan untuk memvaksinasi 10 juta orang hingga kuartal ketiga 2021.

"Kami mengerahkan seluruh kemampuan nasional untuk membawa pengiriman dalam kuartal kedua," kata Chung, sembari menyebut negosiasi masih berlangsung, seperti dikutip Reuters.

Chung juga mengatakan, pemerintah telah menambahkan pembelian vaksin J&J, dari awal untuk 2 juta orang menjadi 6 juta. Vaksin tersebut akan disiap pada kuartal kedua 2021.

Kesepakatan pembelian vaksin dengan dua perusahaan itu dilakukan oleh Korea Selatan untuk memenuhi rencana vaksinasi terhadap 85 persen dari 52 juta populasi.

Selain dengan Pfizer dan J&J, Korea Selatan juga sudah mengamankan dosis untuk 10 juta orang dari inisiatif COVAX yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Saat ini Korea Selatan sendiri tengah berupaya menahan gelombang ketiga pandemi. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 985 kasus virus corona baru pada Rabu tengah malam (23/12), menjadikan penghitungan nasional menjadi 53.533, dengan 756 kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya