Berita

Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak/Net

Dunia

Jelang Satu Tahun Pembunuhan Qassem Soleimani, AS Ingin Tutup Kedubesnya Di Irak

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 08:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan menutup kedutaan besarnya di Irak menjelang peringatan tahun pertama gugurnya komandan militer Qassem Soleimani oleh serangan Washington.

Mengutip dua sumber, Axios pada Rabu (23/12) melaporkan pertimbangan penutupan itu dilakukan karena meningkatnya potensi serangan dari milisi pro-Iran di Irak.

Hal itu terjadi setelah Kedutaan Besar AS di Zona Hijau Baghdad  menjadi target serangan tiga roket pada Minggu (20/12), walaupun berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan.

Sayangnya insiden tersebut juga membuat beberapa gedung dan mobil di kawasan tersebut mengalami kerusakan.

Baik Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuding milisi yang didukung oleh Iran yang berada di balik serangan tersebut.

"Milisi yang didukung Iran sekali lagi menyerang dengan mencolok dan sembrono di Baghdad, melukai warga sipil Irak. Rakyat Irak pantas menuntut para penyerang ini," kata Pompeo, seperti dikutip Sputnik.

Penutupan kedutaan sendiri menjadi salah satu dari beberapa opsi yang saat ini tengah dipertimbangkan. Sebelumnya, AS sudah menarik beberapa diplomatnya dari Irak untuk mengurangi kemungkinan serangan dari Iran.

Soleimani yang merupakan komandan pasukan elit Al Quds tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan oleh Trump di Bandara Baghdad pada 3 Januari.

Setelah serangan tersebut, Iran mengirim puluhan roket ke pangakalan militer AS di Irak yang membuat beberapa tentara cedera.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya