Berita

Tenaga kesehatan di Jepang/Net

Dunia

Kewalahan, Tenaga Kesehatan Jepang Deklarasikan Darurat Medis Covid-19

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 09:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kelompok-kelompok tenaga medis di Jepang bersatu mendeklarasikan keadaan darurat medis, seiring dengan semakin besarnya tekanan pandemi Covid-19.

Asosiasi dokter, perawat, dan kelompok medis nasional lainnya di Jepang mengumumkan keadaan darurat medis pada Senin (21/12). Mereka mendesak pemerintah untuk mendukung sistem kesehatan yang babak belur diserang virus corona.

"Penyebaran infeksi virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Jika dibiarkan, orang-orang di Jepang tidak akan dapat menerima perawatan medis secara teratur, apalagi untuk Covid-19," ujar para tenaga medis dalam pernyataan bersama yang dikutip Reuters.


Totalnya ada sembilan kelompok yang menyatakan deklarasi tersebut, termasuk asosiasi dokter gigi hingga apoteker.

Dalam pernyataannya, mereka meminta pemerintah memberikan bantuan yang tepat kepada para petugas medis di garda depan, dan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi secara menyeluruh.

Walaupun wabah Covid-19 di Jepang tidak separah Amerika Serikat (AS) dan Eropa, tetapi sudah mengalami lonjakan kasus yang signifikan pada bulan ini.

Secara keseluruhan, Jepang sudah mengonfirmasi lebih dari 201 ribu kasus Covid-19, dengan 2.965 kematian.

Menjelang musim liburan, para tenaga medis khawatir fasilitas kesehatan akan kewalahan karena kekurangan staf.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya