Berita

Ribuan warga berkabung di pemakaman militer Armenia/Net

Dunia

Masa Berkabung, Ribuan Warga Armenia Berkumpul Di Pemakaman Untuk Hormati Korban Tentara Konflik Nagorno-Karabakh

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Suasana pilu mengiringi peringatan tewasnya para tentara Armenia dalam konflik enam pekan di Nagorno-Karabakh beberapa waktu terakhir.

Tiga hari berkabung telah ditetapkan oleh pemerintah. Hari pertama pada Sabtu (19/12), ribuan warga berkumpul di pemakaman militer Yerablur.

Perdana Menteri Nikol Pashinyan pun tampak memimpin pawai bersama dengan pejabat senior lainnya, seperti dilaporkan Reuters.

Konflik Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan pecah pada September. Keduanya saling menyalahkan hingga akhirnya disepakati perjanjian gencatan senjata pada 9 November.

Perjanjian yang ditandatangani oleh Armenia, Azerbaijan, dan Rusia dianggap menjadi kemenangan bagi Baku dan kekalahan bagi Yerevan. Di dalam berisi Baku dapat mengambil alih kendali kembali di Tepi Barat.

Warga menolak perjanjian dan marah pada Pashinyan. Mereka menggelar aksi protes untuk menuntut mundur Pashinyan.

Meskipun para pendukungnya memenuhi pemakaman itu, rekaman yang dipublikasikan di televisi Armenia menunjukkan para kritikus Pashinyan meneriakkan, "Nikol adalah pengkhianat!" saat konvoinya lewat, dikawal oleh pengamanan ketat.

Oposisi Armenia telah meminta para pendukungnya untuk bergabung dalam pemogokan nasional pada 22 Desember, di akhir masa berkabung selama tiga hari, untuk menekan Pashinyan agar mengundurkan diri atas kerugian yang ditimbulkan dalam konflik di Nagorno-Karabakh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya