Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Berhasil Melunturkan Pengaruh AS, Donald Trump Jadi Presiden Terbaik Bagi China

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 13:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kepemimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump selama empat tahun telah memberikan banyak perubahan, bukan hanya di dalam negeri, namun juga secara global.

Sejak awal berada di Gedung Putih, Trump memilih banyak jalur yang berlawanan dengan para pendahulunya. Ia berani menjadikan AS lebih keras terhadap China, tapi di sisi lain juga mengkritik para sekutunya.

"Saya masih ingat pertemuan pertama dia dengan NATO, itu ya mengkritik mereka," kata pengamat hubungan internasional Teguh Santosa, merujuk pada Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Pernyataan itu Teguh sampaikan dalam diskusi virtual bertajuk "Prahara Cinta Segitiga Indonesia-China-Amerika" yang digelar Kantor Berita RMOL Sumut pada Jumat (18/12).

Kontras dengan kebijakan-kebijakan AS sebelumnya, Teguh mengatakan, Trump juga mengambil sikap negatif terhadap beberapa lembaga multilateral. Salah satunya adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sering dikritik di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu yang disebut oleh Teguh juga bagaimana Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran yang telah ditandatangani pada era Barack Obama. Kesepakatan itu dilakukan antara Iran dengan lima negara anggota permanen Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.

"Nah ini menciptakan persoalan baru karena bagi negara-negara anggota Dewan Keamanan plus Iran, perjanjian itu... untuk mengkanalisasi isu nuklir Iran. Ketika kanalnya sudah tidak ada, jadi bisa kemana-mana, Eropa jadi merasa terancam, dia yang paling dekat dengan Iran," terang Teguh.

Menurut Teguh, berbagai kebijakan luar negeri yang diambil oleh Trump pada dasarnya kontradiktif dengan pandangan sang presiden itu sendiri.

Trump, lanjutnya, selama ini menganggap multipolarisme membuat AS kehilangan daya magisnya seperti ketika Perang Dingin atau beberapa tahun pasca Uni Soviet runtuh. Tetapi berbagai keputusan Trump membuat AS semakin terisolasi.

"Makanya saya pernah mengatakan, Donald Trump ini presiden terbaik bagi China karena upaya China untuk mendominasi dunia itu lebih mudah," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya