Berita

Rombongan yang tertahan alasan pemeriksaan terkait pencegahan Covid-19/Ist

Nusantara

Belum Sempat Menyeberang, Rombongan Aksi 1812 Asal Lampung Tertahan Di Bakauheni

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 10:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi 1812 yang menuntut pembebasan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tak hanya diikuti oleh mereka yang berada di wilayah Jabodetabek. Sejumlah simpatisan dari daerah lain pun siap mengikuti aksi unjuk rasa pada hari ini, Jumat (18/12).

Namun, sebagian rombongan Forum Suara Masyarakat Lampung (FSML) yang menuju Jakarta harus tertahan di Pelabuhan Bakauheni sejak Jumat dini hari (18/12) hingga pagi pukul 07.45 WIB.

Sebagian peserta aksi di luar rombongan berhasil lolos menyeberang untuk ikut Aksi 1812 menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab di depan Istana Negara.

Mereka yang tertahan adalah yang ikut rombongan tiga bus--satu bus berisi 60 orang. Alasan pemeriksaan adalah untuk mencegah pandemi Covid-19, kata Ketua Dewan Tanfidziah Provinsi Persaudaraan Alumni (DRP PA) 212 Lampung, Ulul Azmi.

Aparat gabungan TNI-Polri memeriksa sebagian rombongan yang dipimpin Ustaz Royan satu per satu alasan pandemi Covid-19, beber Azmi kepada Kantor Berita RMOLLampung, Jumat pagi (18/12).

"Kami memohon bantuan dari para warga Lampung lainnya, untuk bisa menolong kami agar kami bisa dengan segera menyeberang dari Bakauheni menuju ke Merak," tambahanya.

"Jazakumullah khairan katsira. Terus semangat berjuang, pantang mundur meski sejengkal, Allahu Akbar," tandasnya.

Dia yakin, upaya ini untuk mencegah mereka ikut Aksi 1812 di Istana Negara, selesai shalat Jumat siang ini.

Pada Kamis (17/12), Tim Gabungan Polres Lampung Selatan, Kodim 0421, Marinir, Satpol PP, dan Brimob Polda Lampung melaksanakan Operasi Cipta Kondisi di Pelabuhan Bakauheni.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Zaky Alkazar Nasution menjelaskan, operasi dilakukan dalam rangka cipta kondisi dan upaya penyekatan massa yang hendak melakukan aksi ke Jakarta.

"Tujuannya masyarakat jangan beramai-ramai tanpa tujuan yang jelas, apalagi Jakarta dan Banten zona merah Covid-19," ujarnya saat apel gabungan di Dermaga 5 Pelabuhan Bakauheni.

Seluruh kendaraan pribadi dilakukan pengecekan dan pemeriksaan di areal pemeriksaan Seaport Interdiction sedangkan pemeriksaan bus di parkiran keberangkatan setiap dermaga.

"Pemeriksaan terhadap penumpang, barang bawaan dan kelengkapan surat kendaraan," ujarnya.

Dalam menjalankan tugas pemeriksaan penumpang dan kendaraan, tim gabungan wajib menerapkan protokol kesehatan, dan bersikap humanis.

"Dilakukan dengan humanis dan penerapan protokol kesehatan," kata Zaky.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya