Berita

Rumah-rumah rata dengan tanah setelah dihantam Topan Yasa/Net

Dunia

Badai Kategori Lima Yasa Hantam Fiji, Beberapa Desa Hancur

JUMAT, 18 DESEMBER 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badai kategori lima atau paling mematikan menghantam Fiji, tepat di pulau terbesar keduanya, Vanua Levu pada Kamis malam (17/12).

Topan super Yasa dilaporkan telah meratakan beberapa desa setelah membawa angin dengan hembusan hingga 345 kilometer per jam.

Dilaporkan AFP, badai berlangsung selama empat jam, memicu banjir, tanah longsor, hingga pemadaman listrik pada Jumat pagi (18/12).


"Ada beberapa desa yang melaporkan bahwa semua rumah telah hancur. Sekolah-sekolah rusak dan atap-atap hancur. Tapi sejauh ini kami belum mendapat laporan korban atau cedera," kata kepala Save the Children Fiji Shairana Ali.

Ali mengatakan, Yasa mendarat di Provinsi Bau yang jarang penduduk. Walaupun menjadi salah satu badai terkuat yang tercatat di Fiji, Yasa tidak menimbulkan kerusakan signifikan di kota-kota besar, kecuali banjir di Rakiraki.

"Meski begitu, situasi bisa berubah karena wilayah terdampak cukup terpencil dan masih ada beberapa pulau kecil yang langsung dilalui siklon," ungkap Ali.

"Cuacanya masih kurang bagus tapi pemeriksaan udara diharapkan akan dilakukan hari ini dan tim dikerahkan di darat ketika laut tidak begitu kasar untuk kapal mencapai pulau itu," sambungnya.

Ali mengatakan, sejumlah besar penduduk telah dievakuasi, namun ia tidak merinci jumlahnya.

Pihak berwenang sendiri sudah memberikan peringatan terkait badai selama sepekan terakhir, mendesak penduduk untuk berlindung dan mengevakuasi diri jika tinggal di pantai.

Stasus darurat bencana alam juga sudah diberlakukan sejak Kamis. Pihak berwenang pun dapat memberlakukan jam malam dan pembatasan gerak selama sebulan ke depan.

Topan Yasa dikhawatirkan akan memiliki dampak yang sama menghancurkan seperti Topan Winston pada 2016, yang menewaskan 44 orang dan menghancurkan puluhan ribu rumah.

Fiji juga telah dihantam badai kategori lima pada April tahun ini. Topan Harold yang menewaskan 31 orang di Fiji juga menghantam Kepulauan Solomon, Vanuatu, Fiji, dan Tonga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya