Berita

Tes Covid-19 di Australia secara drive thru/Net

Dunia

Dianggap Langgar HAM, Kebijakan Lockdown Ketat Di Victoria Dikritik Ombudsman

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 14:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebijakan lockdown yang dilakukan oleh negara bagian Victoria, Australia memicu kritikan berbagai pihak.

Ombudsman Victoria Deborah Glass dalam laporannya yang dirilis pada Kamis (17/12) menyebut kebijakan tersebut tidak didasarkan pada nasihat kesehatan para ahli dan melanggar hak asasi manusia.

"Penguncian yang tergesa-gesa itu tidak sesuai dengan hak asasi warga, termasuk hak mereka atas perlakuan yang manusiawi ketika dirampas. Tindakan tersebut tampaknya bertentangan dengan hukum," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Pada Juli, Victoria melakukan lockdown terhadap lebih dari 3.000 orang di sembilan apartemen selama beberapa hari karena lonjakan kasus Covid-19.

Penghuni di delapan gedung apartemen dikunci selama lima hari. Tetapi satu gedung dikunci selama dua pekan karena memiliki jumlah infeksi tertinggi.

Dalam laporannya, Glass mengatakan, beberapa dibiarkan tanpa makanan dan obat-obatan, sementara banyak lainnya menunggu lebih dari sepekan untuk diizinkan keluar.

Pemerintah negara bagian mengakui kesalahan telah dibuat, tetapi mereka berdalih keputusan dibuat untuk memastikan keselamatan penduduk.

"Kami tidak meminta maaf karena telah menyelamatkan nyawa orang, sama sekali tidak meminta maaf karena telah menyelamatkan nyawa orang," kata Menteri Perumahan negara bagian Victoria Richard Wynne.

Hingga Kamis, Victoria belum melaporkan satu pun kasus Covid-19 selama 48 hari.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya