Berita

Yan Susi Heryanto bersama kader PDIP Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung/Ist

Politik

Tanggalkan Baju Partai, 16 Pengurus Ranting PDIP Tegineneng Ternyata Sudah Dipecat Sebelum Pilkada

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 09:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan mundur sejumlah kader PDIP loyalis M. Nasir di Kecamatan Tegineneng, mendapat tanggapan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan setempat, Yan Susi Heryanto.

Kepada Kantor Berita RMOLLampung, Yan menjelaskan bahwa 16 pengurus ranting yang menyatakan keluar dari partai, sebetulnya jauh sebelum pilkada sudah bukan lagi kader PDIP.

"Sebab instruksi dari partai dan perintah Ketua Umum kami Ibu Megawati Soekarnoputri, tidak mereka indahkan lagi. Mereka mengambil sikap untuk membangkang," kata Yan ketika dihubungi, Rabu (16/12).


Ditambahkan Yan, sejak diputuskan rekomendasi jatuh kepada paslon Dendi-Marzuki pada Pilkada Pesawaran, seluruh kader dan pengurus partai wajib menjalankan instruksi tersebut.

"Atas sikap indisipliner dan membangkang itu, jajaran pengurus PDIP menjatuhkan sanksi berupa pemecatan terhadap sejumlah kader itu," jelasnya.

Bahkan, lanjut Yan, saat pelaksanaan Pilkada Pesawaran kemarin sejumlah kader di Kecamatan Tegineneng itu melakukan kerja untuk pemenangan dengan mendukung paslon yang bukan diusung partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Siapapun yang tidak taat perintah partai, boleh pergi dari PDIP," tegas Yan mengutip pidato Megawati Soekarnoputri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya