Berita

Ganjar Pranowo-Anies Baswedan/RMOL

Politik

Sama-sama Dari Jawa, Paket Ganjar-Anies Masih Jauh

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 13:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Paket Ganjar Pranowo-Anies Baswedan mulai disebut-sebut untuk Pilpres 2024. Hal ini bertujuan untuk menyatukan adanya perpecahan dalam Pilpres 2019 kemarin dari kelompok cebong dan kampret.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah berpendapat mungkin saja Ganjar bersanding dengan Anies pada pilpres mendatang. Namun, hal itu dirasa masih jauh lantaran Ganjar adalah kader PDIP dan Anies merupakan tokoh profesional.

"Dari sisi popularitas dan elektabilitas tokoh, keduanya mungkin saja bersanding. Hanya sana politik miliki logikanya sendiri, Ganjar sendiri meskipun memuncaki asumsi elektabilitas, juga kader PDIP, tidak lantas peluang keterusungannya tinggi. Apalagi Anies yang tidak memiliki basis parpol," ucap Dedi ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/12).


Faktor lain yang menghambat paket Ganjar-Anies ini adalah adanya kesamaan kultur antara Anies dan Ganjar yang sama-sama memiliki darah Jawa.

"Selain itu, elektabilitas Ganjar belum memungkinkan untuk berpasangan dengan sesama Jawa, meskipun secara sosiologis Anies bisa saja tidak mempresentasikan Jawa," katanya.

Pasalnya, sejauh ini, Dedi meneliti capres dan cawapres itu memiliki paket Jawa dan non Jawa hal ini sebagai bentuk kebhinnekaan di Indonesia agar pemimpin negara tidak tersentralisasi di wilayah Jawa.

"Tetapi politik Indonesia masih bernuansa Jawa dan non Jawa untuk kontestasi, kecuali memang kandidat utamanya miliki pengaruh dominan, semisal SBY yang sedang berada di puncak eleltabilitas saat pilpres periode keduanya," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya