Berita

Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Politik

Jokowi Sulit Geser PDIP-Gerindra Di Kursi KKP Dan Mensos, Kecuali Nonparpol Berkekuatan Besar

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 01:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sulit bagi Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial RI dari kalangan nonpartai.

Terlebih kedua kursi tersebut sebelumnya diisi oleh partai politik besar, yakni kader Gerindra, Edhy Prabowo di KKP dan kader PDIP, Juliari Batubara di Kemensos.

"Walaupun sistem kita presidensial, tapi mau enggak mau Senayan (DPR) harus diamankan. Kalau tidak diamankan, jalannya pemerintahan juga tidak akan berjalan dengan tenang,” ucap pengamat politik Rico Marbun dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan, bertema 'Reshuffle Kabinet: Mencari Menteri Hebat', Selasa (15/12).


Sejauh ini, opsi kader partai politik yang sama masih menjadi pilihan terbaik untuk mengisi dua jabatan yang ditinggalkan karena kasus korupsi tersebut. Lain halnya jika ada konfigurasi politik yang berubah.

“Atau kalau dia tokoh nonparpol, dia akan sangat senior dan mewakili unsur kekuatan di republik ini. Bisa berasal dari TNI, Polri, atau pengusaha senior,” katanya.

Untuk pos Kementerian Sosial dan KKP, Rico meyakini ada banyak pertimbangan yang ditelaah Presiden Jokowi.

“Kalau misalnya PDIP diganti PDIP, Gerindra diganti Gerindra, berarti kita mengikuti pola lama. Atau kalau beliau menginginkan, bisa tidak ada satu pun parpol yang dapat. Jadi artinya (jatah) PDIP diganti oleh nonparpol, Gerindra juga nonparpol,” urainya.

“Kalau itu terjadi (dari nonparpol) tidak akan ada keguncangan situasi politik. Pak Jokowi punya waktu beberapa tahun ke depan dan rasanya dukungan dari parpol tetap dibutuhkan,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya