Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Sukses Gelar Pilkada Di Masa Pandemi, Puan: Waktunya Lakukan Tracing Untuk Cegah Klaster Pilkada

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 16:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pimpinan DPR RI mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 yang berjalan lancar dan aman meski digelar di masa pandemi Covid-19.

Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, tingginya angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 menunjukkan kepercayaan masyarakat pada proses demokrasi di Indonesia.

“Alhamdulillah, Pilkada Serentak 2020 telah berlangsung lancar dan aman,” kata Puan kepada wartawan, Selasa (15/12).


Berdasarkan catatan pemerintah dan penyelenggara pilkada, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 mencapai 75,83 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding pelaksanaan pilkada sebelumnya atau di masa normal.

“Angka partisipasi ini lebih tinggi daripada pelaksanaan pilkada-pilkada di era normal. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ujarnya.

Ketua DPP PDIP ini menegaskan, kepercayaan masyarakat itu harus disambut oleh para calon yang terpilih untuk merumuskan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang baik.

Khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya, serta untuk meningkatkan kesejahteraan warga, sesuai harapan masyarakat yang membuat mereka tetap antusias datang ke TPS dan memilih meski di era pandemi.

“Program-program nyata dari para calon yang terpilih sangat diharapkan warga, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya,” katanya.

“Sebab di saat-saat seperti ini, setiap daerah memerlukan sosok pemimpin yang bisa mengambil keputusan-keputusan penting, dan mempercepat kerja-kerja pemerintah daerah untuk membantu warganya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Puan meminta pemerintah dan penyelenggara pilkada untuk segera melakukan evaluasi terutama terkait protokol kesehatan selama pelaksanaan Pilkada.

“Lakukan tes, tracing dan treatment bila ada pemilih maupun penyelenggara yang terinfeksi virus corona selama pelaksanaan Pilkada Serentak untuk mencegah adanya kluster pilkada,” kata alumni Fisip Universitas Indonesia tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya