Berita

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit saat memberikan keterangan pers perkembangan penyidikan kasus penyerangan laskar FPI/Ist

Politik

Kabareskrim: Rekonstruksi Belum Final, Jika Ada Temuan Baru Kembali Dilanjutkan

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabaresrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rekonstruksi yang dilakukan oleh jajarannya pada Senin dini (14/12) belum final. Jika ada temuan baru maka proses rekonstruksi akan dilanjutkan.

"Rerkonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final. Apabila ada temuan-temuan baru terkait dengan tambahan- keterangan, informasi, saksi maupun bukti-bukti lain tentunya tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan," kata Listyo Sigit kepada wartawan di gedung Bareskrim, Selasa (15/12).

Mantan Kapolda Banten itu kembali menegaskan bahwa proses rekonstruksi yang dilakukan oleh pihaknya dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri merupakan wujud penanganan perkara yang profesional, transparan dan objektif.


"Kami selalu berusaha untuk profesional transparan dan objektif dengan selalu melibatlan rekan-rekan dari media, rekan-rekan dari pengawas external dalam hal ini kami mengundang Komnas Ham, Amnesty Intersional, Kontras, Imparsial dan juga Kompolnas. Dalam setiap kegiatan kami selalu juga didampingi oleh pengawas internal dalam hal ini Divisi Propam Polri," urai Sigit.

Sigit mengatakan, pihaknya selalu terbuka dalam melakukan penyidikan terhadap dugaan penyerangan anggota Polda Metro Jaya oleh pengawal khusus Habib Rizieq di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Kami sampaikan, kami selalu membuka ruang apabila ada informaai baru atau saksi-saksi baru yang memahami atau mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan jadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami," ujarnya.

"Kami akan terus jaga transparasi, menjaga profesioanalisme," demikian Sigit menambahkan.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya