Berita

PA 212 saat rilis natakan sikap soal kematian 6 anggota FPI/RMOLLampung

Nusantara

PA 212 Lampung Minta Jokowi Perintahkan Kapolri Sanksi Oknum Penembak 6 Anggota FPI

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 04:20 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Forum Suara Masyarakat Lampung menyatakan sikap atas tewasnya enam pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieg Shihab (IB HRS) yang mereka nilai mati sahid.

Sikap tersebut dinyatakan usai Shalat Gaib yang dikhususkan untuk keenam laskar FPI di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Suka Jawa, Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung, Selasa malam (8/12).

"Sehabis Shalat Isya di masjid, Shalat Goib langsung pindah tempat ke aula samping masjid langsung pernyataan sikap," ujar Ustad Ulul Azmi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.

PA 212 Provinsi Lampung mengungkapkan ada empat alasan keluarnya sikap tersebut, yakni situasi pascakepulangan IB HRS, adanya proses hukum terhadap para ulama kritis.

Lalu, adanya indikasi teror kepada IB HRS dan keluarganya dan penembakan oleh pihak kepolisian terhadap enam pengawal IB HRS dan keluarganya di Jalan Tol Cikampek, Senin dini (7/12).

Sebelum pernyataan sikap, mereka yang hadir salat gaib dulu buat keenam korban tewas.

"Semoga Allah SWT meringankan langkah kita," kata Ustad Ulul Azmi, salah seorang panitia kegiatan.

Berikut ini sikap sikap resmi PA 212 Lampung:

1. Berduka atas Syahidnya enam Laskar FPI. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka dan ditempatkan di Surga-Nya bersama para suhada.

2. Mengajukan protes dan menyesalkan tindakan oknum polisi yang diduga telah menewaskan enam Laskar FPI karena mereka bukan kriminal dan bagian dari warga negara Republik Indonesia menjadi tanggung jawab dan tugas Kepolisian RI dalam hal melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat sehingga wajib untuk dijaga keselamatan jiwa setiap warga negara.

3. Meminta kepada Presiden RI untuk bersikap tegas memerintahkan kepada Kapolri untuk memberi sanksi hukum terhadap para oknum pelaku penembakan enam Laskar FPI.

4. Meminta kepada DPR RI dan Presiden RI untuk membentuk Tim Pencari Fakta yang independen dalam hal mencari tahu latar belakang peristiwa penembakan enam orang dan melakukan publikasi hasil temuannya secara Transparan kepada masyarakat umum.

5. Mendesak kepada Kapolri untuk memberhentikan dan memecat Kapolda Metro Jaya dan Dir intelkam Polda Metro Jaya sebagai pertanggungjawaban atas peristiwa penembakan terhadap rombongan IB HRS yang menyebabkan sahidnya enam Laskar FPI.

6. Mengajak seluruh ormas-ormas Islam dan ormas lainnya agar bersama-sama memgawal Tim Pencari Fakta Independen.

7. Mendesak kepada pihak-pihak yang melakukan teror maupun tindakan lainnya agar menghentikan semua tindakan teror dan intimidasi terhadap IB HRS dan keluarga serta ulama dan para aktivis dakwah.

8. Setop atas berita bohong yang menyesatkan masyarakat Indonesia.

"Demikianlah pernyataan sikap ini kami bacakan agar menjadi semangat buat kita semua dalam berjuang semoga Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai keadilan bagi seluruh rakyat indonesia," ujar Ustad Ulul Azmi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya