Berita

Filipina menerima perlatan militer dari Amerika Serikat demi mendorong peningkatanan pertahanan eksternal/Net

Dunia

Genjot Pertahanan, Filipina Terima Peralatan Militer Dari AS

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 20:45 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Filipina menunjukkan keseriusannya dalam upaya untuk meningatkan kemampuan pertahanannya.

Pada Selasa (8/12), Filipina menerima peralatan militer senilai 1,4 miliar peso Filipina, atau setara dengan sekitar 29 juta dolar AS dari Amerika Serikat.

Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan Reuters.


Dia menekankan, peralatan militer tersebut akan membantu Filipina meningkatkan pertahanan eksternal negara dan kemampuan melawan terorisme.

Di antara peralatan militer yang diterima itu adalah senapan sniper dan perlengkapan alat peledak anti-improvisasi.

Peralatan militer itu diserahkan selama kunjungan penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Christopher Miller, yang sedang dalam kunjungan dua negara di Asia Tenggara.

“Modernisasi AFP (Angkatan Bersenjata Filipina) pada akhirnya akan memungkinkan kami untuk menanggapi ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional secara lebih efektif terhadap negara maritim kami,” kata Lorenzana.

Sejauh ini, Filipina diketahui merupakan penerima bantuan militer Amerika Serikat terbesar di kawasan Indo-Pasifik.

Menurut keterangan yang dirilis oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Manila, sejak tahun 2015 lalu Filipina telah menerima peralatan militer seperti pesawat, kapal, kendaraan lapis baja, dan senjata ringan senilai 33 miliar peso Filipina.

Sementara itu, kunjungan Miller ke Filipina sendiri diketahui hanya dilakukan selang beberapa mnnggu setelah penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Robert O’Brien mengunjungi Manila untuk mengirimkan amunisi berpemandu presisi senilai 18 juta dolar AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya