Berita

Ilustrasi terorisme/Net

Pertahanan

Jelang Akhir Tahun, Polri Diminta Waspadai Aksi Terorisme

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 02:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua DPR RI Bidang Bidang Korpolhukam Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang menangkap terduga terorisme di Kota Bandarlampung, Jumat (4/12).

Terlebih penangkapan ini menjelang Pilkada serentak, yang telah menyita energi dan perhatian khusus.

Terduga terorisme yang ditangkap Densus 88 diketahui berinisial SG.  

Penangkapan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB di Gang Banten, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung.

"DPR juga terus mendukung sikap tegas Polri dalam membatasi ruang gerak teroris dan sel jaringan yang terus menyebarkan faham radikal. Ini berkaca dari kasus Sigi yang membuat trauma masyarakat," ucap Azis, Minggu (6/12).

Waketum DPP Partai Golkar ini juga memberikan apresiasi terhadap gerakan elemen masyarakat dalam upaya menangkal tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme yang berkembang di tanah air.

"Kami apresiasi seperti yang dilakukan di Kalimantan Timur dan beberapa daerah lainnya. Merangkul tokoh dan kalang pemuda dalam menangkal paham-paham terlarang," katanya.

DPR, lanjut Azis, meminta Polri untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman aksi terorisme pada akhir tahun.

Seruan itu menyusul kasus pembunuhan yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kasus pembunuhan terhadap empat warga diikuti pembakaran enam rumah serta satu gereja di Sigi semakin menunjukkan bahwa kelompok radikal dan garis keras keagamaan yang bersekutu dengan terorisme makin bercokol kuat di Indonesia.

"Kelompok-kelompok teroris seperti itu, akan berusaha memanfaatkan celah sekecil apapun untuk menebar teror ketakutan di tengah masyarakat. Saya yakin, Polri mampu bekerja cepat dan membuat strategi taktis menangkap dan membongkar jaringan MIT," tuturnya.

Terakhir, Azis mengingatkan kepada Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri untuk bekerja ekstra keras mencermati hal tersebut agar jajaran kepolisian tidak kecolongan.

"Dibutuhkan sekali Baintelkam Polri memetakan situasi dan kondisi yang ada sehingga situasi Kamtibmas benar-benar terkendali," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya