Berita

Ketujuh pelaku adzan jihad menyampaikan permohonan maaf/Repro

Nusantara

Tidak Cukup Minta Maaf, Legislator Majalengka Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Adzan Jihad

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 04:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kasus viral seruan "Adzan Jihad" yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di berbagai tempat termasuk di Kabupaten Majalengka banyak menyimpan penasaran berbagai pihak.

Salah satunya, anggota DPRD Kabupaten Majalengka Hamzah Nasyah, yang meminta pihak Polres Majalengka memproses secara hukum terhadap tujuh orang yang mengganti kalimat adzan menjadi "hayya alal jihad".

"Saya berharap agar kasus itu diproses secara tuntas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar politisi PDI Perjuangan itu kepada Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (3/12).

Menurut Hamzah, kegaduhaan yang terjadi saat ini bukan karena tidak sengaja atau khilaf. Tapi ada unsur kesengajaan dan ada kepentingan dibalik itu semua.

Dia menilai, permohonan maaf yang dilakukan oleh mereka yang terlibat dalam video tersebut belum cukup. Pasalnya, persoalan itu harus diusut sampai tuntas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Proses hukum harus ditegakkan, sebagai pelajaran dan efek jera bagi masyarakat, bahwa ini negara hukum, segala sesuatu perbuatan itu ada konsekuensinnya," ungkapnya.

Masih dikatakan dia, polemik "Adzan Jihad" ini sudah menjadi isu nasional dan salah satunya terjadi di Kabupaten Majalengka. Pihaknya berharap agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya dan masalah ini diselesaikan sampai tuntas.

"Kita ketahui Desa Sadasari itu dalam waktu dekat ini kepala desanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19, sedangkan sekelompok warganya berbuat ulah," jelasnya.

"Ini tidak bisa dibiarkan, harus diusut tuntas, tegakkan hukum, agar tidak menimbulkan kegaduhan dan masalah baru di masyarakat di kemudian hari," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya