Berita

Sejumlah siswa di Korea Selatan menjalankan ujian masuk universitas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat/Reuters

Dunia

Ratusan Ribu Siswa Korsel Ikuti Ujian Masuk Universitas, Pengawas Di RS Wajib Pakai APD

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 13:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Covid-19 bukan lah penghalang untuk menjalani proses menggapai cita-cita.

Di Korea Selatan, pada. hari ini (Kamis, 3/12) hampir setengah juta siswa memulai ujian masuk universitas yang terkenal sangat kompetitif.

Namun, karena pandemi Covid-19 masih menghantui, pelaksanaan ujian pun disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk menggunakan penghalang plastik di ruangan terbatas.


Demi menjaga ketertiban dan keamanan, polisi dan petugas sekolah juga dikerahkan untuk menjaga sekitar 31 ribu tempat ujian di seluruh Korea Selatan.

“Ini tes kedua saya, dan saya hanya ingin menyelesaikannya meski berisiko tertular virus corona. Hanya itu yang saya pikirkan untuk datang ke sini, " ujar seorang siswa yang. mengikuti ujian, Jeon Young-jin, kepada

Selain itu, sekitar 35 orang siswa yang dinyatakan positif Covid-19 mengikuti tes di rumah sakit yang ditunjuk. Sedangkan sekitar 404 siswa lain juga ada yang menjalankan ujian dari lokasi khusus yang disediakan untuk isolasi mandiri.

Pengawas ujian yang ditugaskan untuk mengawasi ujian para siswa di rumah sakit atau di tempat isolasi mandiri diwajibkan untuk mengenakan APD lengkap layaknnya petugas medis dan mengumpulkan kertas ujian di kantong plastik serta menyekanya sebelum diserahkan kepada staf di luar.

Sedangkan bagi para siswa yang. mengikuti ujian bersama di tempat ujian, protokol kesehatan diberlakukan dengan ketat. Mereka harus diperiiksa suhunya dan didisinfeksi sebelum masuk ke ruang ujian.

Di dalam ruangan ujian, jumlah siswa dibatasi dengan jarak aman dan dipasang penghalang transparan demi menekan potensi penularan viruscorona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya