Berita

Sejumlah orang melintas di dekat simbol Olimpiade Tokyo di Jepang/CNA

Olahraga

Selama Olimpiade Tokyo 2021, Atlet Wajib Tes Covid-19 Setiap 96-120 Jam Sekali

RABU, 02 DESEMBER 2020 | 23:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Olimpiade Tokyo 2021 akan tetap dijalankan sesuai dengan agenda, yakni pada musim panas tahun depan.

Meski begitu, pihak penyelenggara dan pemerintah setempat menerapkan pedoman serta aturan yang ketat demi menekan potensi penularan virus corona.

Beberapa aturan yang telah dibuat saat ini antara lain adalah, atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2021 harus bisa membuktikan bahwa dia negatif Covid-19. Tes tersebut harus dilakukan kurang dari dari 72 jam sebelum dia tiba di Jepang untuk mengikuti  Olimpiade.

Bukan hanya itu, selama pelaksanaan Olimpiade, para atlet juga akan mengikuti tes Covid-19 setiap 96 hingga 120 jam sekali.

Aturan tersebut tertuang dalam laporan yang diterbitkan oleh pihak penyelenggara pada Rabu (2/12).

Meski begitu, pedoman lanjutan soal bagaimana Tokyo akan menjadi tuan rumah pagelaran pesta olahraga tahun depan itu masih dalam pembahasan antara panitia penyelenggara Olimpiade serta Pemerintah Metropolitan Tokyo.

Namun perlu diketahui bahwa hingga saat ini, Jepang masih menerapkan aturan ketat mengenai kunjungan warga negara asing. Mereka yang baru datang dari luar negeri wajib karantina mandiri selama 14 hari setelah kedatangan.

Akan tetapi atlet dan pemangku kepentingan utama lainnya yang datang ke Jepang untuk Olimpiade akan dibebaskan dari pembatasan tersebut.

Pada saat penyelanggaraan Olimpiade yang akan dimulai pada tanggal 23 Juli 2021 mendatang, diperkirakan akan ada lebih dari 15 ribu atlet dari berbagai negara di dunia yang hadir di Tokyo untuk mengikuti Olimpiade.

Mayoritas dari mereka kemudian akan tinggal di Perkampungan Atlet yang dibangun khusus di Jepang.

Laporan terbaru yang dirilis pihak penyelenggara, pusat pengujian Covid-19 akan didirikan di Perkampungan Atlet. Selain itu, pihak penyelenggara juga akan mendorong para atlet agar menghabiskan waktu lebih sedikit di Tokyo.

"Kami ingin memperhatikan para atlet, sehingga Perkampungan Atlet tidak terlalu padat," kata CEO Olimpiade Toshiro Muto.

"Setelah pertandingan selesai, kami ingin para atlet pulang secepat mungkin," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya