Berita

Penasihat Presiden Donald Trump untuk penanganan virus corona, Scott Atlas/Net

Dunia

Scott Atlas, Penasihat Khusus Presiden Trump Untuk Penanganan Virus Corona Mengundurkan Diri

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 12:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penasihat khusus Presiden Trump untuk pandemi virus corona mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin (30/11). Scott Atlas telah berbicara kepada Trump mengenai pengunduran dirinya ini.

Atlas bergabung dengan Gedung Putih sejak Agustus, di mana dia sering mengalami bentrokan dengan ilmuwan pemerintah terkemuka, termasuk Anthony Fauci dan Deborah Birx, saat dia menolak upaya yang lebih kuat untuk menahan pandemi Covid-19.

Atlas memang dikenal skeptis terhadap langkah-langkah untuk mengendalikan wabah virus corona.


Di dalam surat pengunduran diri Atlas bertanggal 1 Desember 2020, ia memuji kerja administrasi Trump pada pandemi virus corona, sambil berharap yang terbaik untuk pemerintahan Biden yang akan datang.

"Saya menulis untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai Penasihat Khusus Presiden Amerika Serikat," kata Atlas, berterima kasih atas kehormatan dan hak istimewa untuk melayani atas nama rakyat Amerika, seperti dikutip dari Fox News, Selasa (1/12).

"Saya bekerja keras dengan fokus untuk menyelamatkan nyawa dan membantu orang Amerika melewati pandemi ini," tulis Atlas.

Selama ini dia selalu mengandalkan sains dan bukti terbaru, tanpa pertimbangan atau pengaruh politik apa pun.

“Seiring berjalannya waktu, seperti semua ilmuwan dan sarjana kebijakan kesehatan, saya mempelajari informasi baru dan mensintesis data terbaru dari seluruh dunia, semuanya dalam upaya memberi Anda informasi terbaik untuk melayani kepentingan publik yang lebih besar,” tulis Atlas.

Ia menambahkan bahwa saran-saran yang ia berikan untuk Amerika selalu difokuskan untuk meminimalkan semua bahaya dari pandemi dan kebijakan struktural itu sendiri, terutama bagi kelas pekerja dan orang miskin.

Atlas, yang telah dikritik selama masa jabatannya karena menyerukan pembukaan kembali, dan mengatakan bahwa penguncian 'sangat berbahaya' bagi orang Amerika, mengatakan bahwa meskipun beberapa mungkin tidak setuju dengan rekomendasinya tersebut, setiap orang diberikebebasan untuk bertukar ide, saran, dan ilmu yang mengarah pada kebenaran ilmiah, yang merupakan dasar dari masyarakat yang beradab.

Atlas mengucapkan terima kasih, karena semenjak ia memasuki Gedung Putih banyak hal baru yang bisa dia dapat dan pelajari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya