Berita

Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun bersama Presiden Universitas Hainan, Prof. Luo Qingming/KBRI Beijing

Dunia

Kepada Mahasiswa Universitas Hainan, Dubes Djauhari: Kiblat Dunia Telah Beralih Ke Asia Tenggara

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dutabesar RI untuk China, Djauhari Oratmangun mengunjungi Provinsi Hainan untuk melaksanakan sejumlah agenda pada Senin (23/11) hingga Kamis (26/11).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi undangan ASEAN-China Centre untuk memberikan kuliah umum kepada sekitar 200 mahasiswa Universitas Hainan terkait "ASEAN-China Prospective Relations".

Dalam kuliah umumnya, Djauhari mengatakan kiblat dunia telah beralih ke kawasan Asia Tenggara dan China menyadari hal tersebut sehingga meningkatkan kerja sama dengan ASEAN.


Ia juga menuturkan, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific akan membentuk kerja sama yang memberikan jaminan keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan berbasis inklusivitas pada masa depan.

Setelah memberikan kuliah umum, Djauhari dan rombongan bertemu dengan Wakil Gubernur Hainan, Mao Chaofeng, seperti dimuat dalam keterangan tertulis KBRI Beijing yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).

Pertemuan tersebut menyepakati pemanfaatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk memperkuat kemitraan ekonomi ASEAN-China.

Mao pun mengajak perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di kota Hainan, sesuai dengan kampanye Free Trade Zone yang digaungkan oleh Presiden Xi Jinping sejak 13 April 2018.

Djauhari juga mengunjungi dua perusahaan yang tengah merintis usaha di Idnonesia, yaitu Global Trade Hub dan Hainan Resort Software Community.

Sebelum kembali ke Beijing, rombongan juga menyempatkan diri untuk menikmati keindahan Kampung Bali di Xinlong, kota Wanning yang sudah didirikan sejak 2003.

Kampung tersebut berdiri sebagai akibat dari situasi politik di Indonesia pada 1960-an yang membuat ribuan WNI berdarah Tionghoa kembali ke China dan akhirnya membentuk komunitas di sana.

Meski sudah tidak bisa berbahasa Indonesia, mereka masih melestarikan seni, budaya, dan kuliner Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya