Berita

Habib Rizieq Shihab dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Tak Terpancing Isu HRS, Tanda Negara Masih Bisa Kendalikan

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 21:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia setelah hampir 3,5 tahun berada di Saudi Arabia, langsung membuat riuh kondisi dalam negeri khususnya Ibu kota DKI Jakarta.

Kadatangan Habib Rizieq disambut oleh ribuan orang di Bandara Soetta hingga acara maulid Nabi Muhammad di Petamburan III menimbulkan kerumunan massa yang diduga melanggar protokol kesehatan (prokes).

Tidak sampai disitu, polemik soal Habib Rizieq juga terjadi pasca acara maulid Nabi Muhammad dan akad nikah putri keempatnya di Petamburan, Jakarta Pusat. Dua Kapolda yakni Metro Jaya dan Jawa Barat dicopot karena dianggap tidak menjalankan perintah untuk menegakan protokol kesehatan.

Belum cukup sampai disitu, penertiban baliho ucapan selamat datang dan seruan revolusi akhlak bergambar Habib Rizieq Shihab oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan seruan bubarkan FPI juga menimbulkan pro dan kontra. Sampai pada akhirnya wacana pertemuan antara Wakil Presiden Maruf Amin dengan Habib Rizieq pun tak luput dari pembicaraan.

Fenomena Habib Rizieq oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut akibat dari kosongnya pemimpin yang bisa menyerap aspirasi secara luas. Pernyataan Wapres ke-10 dan 12 inipun menuai beragam reaksi, ada yang mendorong juga ada yang menjegal wacana pertemuan antara HRS dengan Maruf Amin.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio berpendapat, walaupun riuh rendahnya publik soal Habib Rizieq bersama isu turunanya, namun hingga saat ini Presiden Joko Widodo sama sekali belum merespon.

"Sampai hari ini Jokowi gak terpancing di isu itu, cukup ditataran Menteri dan TNI-Polri," kata Hendri saat menjadi pembicara program "Ngobrol Bareng Bang Ruslan" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/11).

Dengan tidak meresponya Jokowi, kata Hendri, merupakan tanda bahwa negara mampu mengendalikan isu Habib Rizieq ini, serta kemungkinan lain ialah isu soal pentolan FPI itu akan mereda bahkan hilang dengan sendirinya.

"Artinya negara masih bisa kendalikan isu ini, sehinga ada potesi isu ini mereda," pungkas Hendri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya