Berita

Truk berpendingin yang berfungsi sebagai kamar mayat sementara terlihat di Terminal Laut Brooklyn Selatan/Net

Dunia

Lebih Dari 600 Mayat Pasien Covid-19 Di New York Belum Dikuburkan, Masih Tersimpan Di Truk Freezer Selama Enam Bulan

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah laporan mengejutkan datang dari Wall Street Journal yang mengatakan bahwa ada ratusan jenazah korban Covid-19 yang masih disimpan di truk freezer di tepi perairan Brooklyn.

Laporan yang pertama kali dimuat oleh media itu pada Minggu (22/11) mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 650 jenazah pasien Covid-19 di New York City yang belum dikuburkan. Mayat-mayat itu dan tetap disimpan di truk freezer yang digunakan sebagai kamar mayat sementara di tepi perairan Brooklyn.

Menurut pengakuan dari Kantor Kepala Pemeriksa Medis Kota, hal itu terjadi karena mereka tidak dapat menemukan keluarga dari korban dan ada pula pihak keluarga yang tidak mampu melakukan penguburan yang layak.

“Kendala keuangan telah menghalangi banyak keluarga untuk dapat merelokasi jenazah kerabat mereka,” kata kantor tersebut, seperti dikutip dari Independent, Minggu (22/11).

Petugas pemeriksa medis menambahkan, bahwa ada sekitar 230 kerabat orang yang meninggal yang belum bisa ditemukan.

Laporan tersebut menyusul peningkatan dramatis infeksi Covid-19 baru di seluruh AS, yang telah melampaui 12 juta kasus sejak permulaan krisis lebih dari delapan bulan lalu.

Hampir 25 ribu orang di New York City telah meninggal karena penyakit terkait virus corona, dengan tingkat infeksi rata-rata sekitar 2,5 persen dalam seminggu terakhir, menurut departemen kesehatan kota pada 21 November.

Saat ini pasien rawat inap juga meningkat dengan lebih dari 500 orang saat ini dirawat di rumah sakit, jauh lebih sedikit daripada lebih dari 12 ribu pasien pada puncak wabah di musim semi, di mana sekitar 1.200 pasien dirawat setiap hari pada bulan April.

Truk kamar mayat berpendingin di seluruh wilayah kota untuk membantu sistem rumah sakit kota yang terlalu tertekan pada musim semi menjadi lambang dampak Covid-19 yang luar biasa di kota.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya